Senin, 11 Juni 2012

Soal No. 8 (OLAP)


Tabel Analisis (OLAP) :

MEASURE :
--------------
Penerimaan Barang :
- Jumlah Penerimaan = sum(qty)
 - Total Penerimaan = sum(qty*BiayaPenerimaan)

Pengiriman Barang :
- Jumlah Pengiriman = sum(qty)
- Total Pengiriman = sum (qty *BiayaKirim)


DIMENSI
--------------
DimensiWaktu =
- WaktuID,
- Tgl,
- hari,
- bulan,
- tahun

DimensiEmployee =
- EmployeeID,
- EmployeeName,
- EmployeeAddress,
- EmployeePhone,
- Branch,
- Position

DimensiBranch =
- BranchID,
- BranchAddress,
- BranchPhone,
- City

DimensiReciever =
- RecieverID,
- RecieverName,
- RecieverAddress,
- ZipCode,
- RecieverPhone, City

DimensiGoods =
- GoodsID,
- GoodsType,
- Weight

DimensiShipper =
- ShipperID,
- ShipperName,
- ShipperAddress,
- ShipperPhone,
- ZipCode

DimensiShipping =
- ShippingID,
- Price,
- Reciever,
- Shipper,
- Goods,
- ShippingType

DimensiCity =
- CityID,
- CityName,
- Province,
- Country

DimensiReport =
- ReportID,
- Status


FAKTA
-----------
FaktaPenerimaan =
- PenerimaanID,
- EmployeeID,
- ShippingID,
- ReportID,
- BranchID,                             
- JumlahPenerimaan,
- TotalPenerimaan

FaktaPengiriman =
- PengirimanID,
- EmployeeID,
- ShippingID,
- BranchID,
- JumlahPengiriman,
- TotalPengiriman

soal no 5. Granularity Subjek-subjek Data Warehouse


Granularity adalah tingkat kedetailan data dalam suatu data warehouse. Semakin detail data, maka tingkat granularity-nya akan semakin rendah juga. Jadi Level Low / yang paling terendah  ketika tingkat kedetailan yang tinggi,misalnya pada data transaksi

      Granularity merupakan isu penting dalam data warehouse, karena :
    - Semakin rendah lavel granularity, maka jumlah data yang disimpan dalam data warehouse juga akan semakin besar.
    - Semakin rendah lavel granularity, maka tingkat kedetailan data juga akan semakin besar dan berpengaruh pada pertanyaan yang akan dijawab.

Kelompok kami memutuskan untuk memberi tingkatan granularity rendah/Level Low, karena menurut kami, perusahaan yang kami jalankan, yaitu jasa pengiriman barang, jadi memerlukan tingkat kedetailan data yang tinggi, contohnya saja alamat dan profil shipper dan reciever, harus dibuat detail, agar barang dapat dipastikan sampai dari tangan shipper ke reciever tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.



Soal no 4. Subjek-subjek Data Warehouse

"Subject Oriented : data warehouse diatur berdasarkan subjek utama perusahaan, bukan berdasarkan area aplikasinya. Hal ini menunjukkan bahwa data warehouse digunakan sebagai penyimpanan data yang nantinya difungsikan sebagai analisis dasar pengambilan keputusan

Contoh : kita ingin mengetahui tentang data-data penjualan di suatu perusahaan, kita ingin tau siapa pelanggan terbaik pada tahun ini, atau produk mana yang paling laku, dll. Hal ini dapat di analisis melalui data warehouse.

Pada Data Warehouse Apotek yang kami buat ini, berikut subjek-subjek yang dibutuhkan :
Supplier, Staff, Obat"

Mengutip dari post Kelompok 3, maka dalam Data Warehouse Perusaan Jasa Pengiriman kelompok kami, yang merupakan subjek-subjek yang mungkin dijadikan data warehouse adalah: Branch, Employee, City, dan Shipping Type.

Karena Branch, Employee, City, dan Shipping Type dapat kami jadikan dasar analisis terhadap perusahaan kami.
- Seperti kami tau, di branch mana saja yang customernya banyak, sehingga jika memungkinkan kami bisa menambah employee di branch tersebut, sehingga kepuasan customer bisa terjamin.
- Lalu, kami juga dapat mengetahui Kota mana saja yang sering menjadi asal pengiriman, dan tujuan pengiriman, sehingga perusahaan dapat menganalisis dan memastikan armada yang cukup ke kota-kota tersebut.
- Begitu juga dengan Shipping Type, perusahaan dapat menganalisis paket pengiriman apa saja yang menjadi favorit customer(shipper).

soal no.3 ERD dari data mart yang dibuat

ERD Jasa Pengiriman (yang benar/sudah diperbaiki)



soal no 2. Data Mart

2a. Data Mart Kimball

2b. Data Mart Inmon

Rabu, 21 Maret 2012

no. 1 : Proses - proses dalam jasa pengiriman barang :


  • Penerimaan barang
    •  Penerimaan pengiriman barang
      • Pendataan tujuan barang
      • Pendataan Identitas Pengirim
    • Cek Kondisi barang
      • Timbang berat barang
      • Cek kondisi barang
      • Cek jenis barang
    • Transaksi Pembayaran
      • Penerimaan Biaya Kirim
      • Faktur penerimaan barang
    • Pengawasan Gudang Barang
      • cek dan pendataan jumlah barang
      • Lokasi kode barang
  • Mengirim Barang
    • Pengawasan barang keluar
      • Barang dikirim di cek kembali
      • Pendataan Barang yang keluar
    • Barang sampai tujuan
      • Mencatat surat bukti barang sampai tujuan
      • Pendataan surat bukti barang sampai tujuan
  • Laporan
    • Pengiriman Barang
    • Penerimaan Barang
    • Retur Barang Rusak
    • Kerugian yang di sebabkan (bencana alam)